BAB 2 TEKNIK KOMPUTER

A.      Interaksi antara Perangkat Keras, Perangkat Lunak, dan Penguna

1.      Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (hardware) merupakan komponen yang terdapat dalam sebuah komputer, dapat dilihat dengan cara kasat mata dan mampu disentuh secara fisik. Beberapa contoh dari hardware sebagai berikut :

a.     Perangkat Input (masukan)

Merupakan sebuah perangkat keras yang dipakai untuk memasukkan (input) data user (pengguna) yang akan diproses oleh komputer. Misalnya : mouse, keyboard, joystick, scanner, microphone.

b.     Perangkat proses

Merupakan sebuah perangkat keras yang gunanya untuk memproses masukan (input) yang sudah diberikan oleh pengguna (user). Misalnya : Processor.

c.     Perangkat output (keluaran)

Merupakan sebuah perangkat keras yang gunanya untuk memperlihatkan hasil yang sudah dilah oleh komputer dan selanjutnya diberikan kepada pengguna (user). Misalnya : monitor, spreaker, printer, proyektor.

 

2.     Perangkat Lunak (software)

Software merupakan kumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer. Data komputer yang disimpan dapat berupa program yang berguna untuk menjalankan suatu oerintah. Software ini tidak dapat dipegang. Beberapa contoh software sebagai berikut :

a.     Sistem operasi

Merupakan suatu oerangkat lunak atau software yang memang ada dan sebagai jalur penghubung antara user (pengguna) dengan hardware (perangkat keras). Misalnya : Windows, Linus, Mac OS.

b.     Software aplikasi

Merupakan suatu perangkat lunak yang memiliki kegunaan untuk diaplikasikan agar dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan user (pengguna). Misalnya : Microsoft Office, Corel Craw, Photoshop, dll.

 

3.     Pengguna (Brainware)

Brainware adalah manusia yang memakai, menggunakan dan mengoperasikan komputer. Tanpa adanya campur tangan manusia, komputer tidak akan pernah bisa dijalankan. Peran brainware disini sangatlah penting agar komputer dapat digunakan dan dioperasikan dengan baik oleh pengguna. Beberapa contoh brainware sebagai berikut :

a.     Programmer

Orang yang membuat program atau aplikasi yang digunakan dalam perangkat komputer.

b.     Operator

Orang yang menjalankan sebuah program atau aplikasi yang digunakan dalam sebuah perangkat komputer sesuai petunjuk penggunaannya.

c.     Teknisi

Orang yang menguasai dengan dan bertanggung jawab atas maintenance dan segala macam permasalahan yang ada pada komputer.

d.    Trainer

Orang yang tahu dan memahami segala pengetahuan dan ilmu tentang komputer dan mengajarkannya kepada orang lain.

e.     Desainer grafis

Orang yang mahir dalam membuat produk grafis melalui perangkat komputer.

f.       Sistem analis

Orang yang bertugas untuk menganalisis produk berupa program aplikasi komputer untuk dipastikan performa dan hasil akhirnya.

g.     Database administrator

Orang yang bertanggung jawab mengelola dan mengatur database.

h.    Teknisi jaringan

Orang yang mahir dalam hal jaringan dalam perangkat komputer.

i.       Project manajer

Orang yang bertugas sebagai pimpinan sekaligus bertanggungjawab terhadap suatu proyek tertentu.

j.       Konsultan

Orang yang memberikan konsultasi terhadap suatu hal dalam bidang tertentu.

 

4.     Hubungan antara Hardware, Software, dan Brainware

Hardware atau perangkat keras komputer apa bila tanpa software, maka komputer hanyalah sebuah mesin yang tidak berguna dalam arti tanpa adanya software komputer tidak berguna. Karena software tercipta untuk menulis fungsionalitas pada komputer tersebut sehingga terciptalah sebuah komputer yang memiliki fungsi untuk digunakan.

Apabila hardware dan software komputer telah tercipta, apabila tidak terdapat brainware untuk mengoperasikannya, maka komputer tersebut sebagai mesin yang diam. Jadi, brainware atau pengguna merupakan salah satu elemen yang penting untuk mengoperasikan komputer agar tercipta komputer yang memiliki fungsionalitas dan agar pengguna komputer itu kita semua dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengguna.

Jadi, simpulannya bahwa hardware, software, dan brainware merupakan elemen atau fondasi pentung untuk membangun sebuah komputer yang memiliki fungsionalitas bagi para penggunanya.

 

 

B.      Persoalan Terkait Penggunaan Komputer

Terdapat beberapa permasalahan terkait penggunaan komputer sebagai bagian dari perangkat teknologi informasi dan komunikasi.

1.      Suumber daya manusia

Sumber daya manusia dalam konteks era teknologi informasi dipersiapkan untuk emngantisipasi dan mengatasi dampak negatif perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu dikenalkan, dipraktikkan, dan dikuasai sedini mungkin agar ia mampu menggunakan, menjaga, dan merawat produk teknologi informasi dan komunikasi, serta mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung proses pembelajaran  dan kehidupannya, termasuk implikasinya saat ini dan pada masa yang akan datang.

2.     Etika teknologi informasi

Permasalahan yang kerap menjadi isu terbesar dalam era teknologi informasi ini adalah tindak penyimpangan berupa pencurian password, pemalsuan account, penyadapan jalur komunikasi, sistem komputer dan informasi dibajak, perusakan situs (cracked), spamming/ junk mail, virus, program perusak (malicious code),  HAKI dan copyright disalahgunakan, pornography, pemalsuan uang, money laundring, maupun pemalsuan identitas. Penyimpangan-penyimpangan tersebut dikenal dengan istilah cyber crimes.

3.     Data dan informasi yang bertanggung jawab

Dalam etika profesi dan keilmiahan, dan tidak terlepas dari etika teknologi informasi diatas, kita mengetahui bahwa penyajian data informasi hendaklah disajikan secara benar dan lengkap (baik referensi maupun validitas data-datanya). Namun kecendrungan dari pemanfaatan teknologi informasi khususnya internet, banyak ditemukan berbagai tulisan yang cenderung ”di copy-paste”, sehingga dikarenakan seringnya data tersebut diambil dan dipindahkan-pindahkan, muatannya banyak yang berubah-ubah.

4.     Remaja dan perkembangan teknologi

Beberapa, atau sebagian besar, atau bahkan semua muatan remaja di media massa akhirnya akan menemukan jalan ke dunia online ynang dinikmati oleh para remaja. Pernyataan tersebut dapat kita temui dengan mudah di era teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini, dikarenakan sasaran dari berbagai media tersebut adalah kalangan remaja. Dampaknya adalah sebagaian besar aktivitas remaja diluar kegiatan sekolah adalah menonton TV (dengan berbagai tayangan yang jauh dari nilai-nilai edukatif), menggunakan internet (tren Face Book, friendsters, game online, mengunduh video, music, dsb), mendengar musik MP3/MP4, mendengar radio, membaca majalah remaja, dan membaca komik. Terlebih kesemua layanan tersebut telah menjadi beberapa fitur menarik yang tersedia lewat handphone.

5.     Pendidikan tertinggal atau pendidikan terpanggil

Permasalahan lainnya dalam era teknologi informasi adalah penerapannya dibidang pendidikan yang belum optimal, sehingga lebih cenderung terkesan tertinggal dari perkembangan teknologi informasi itu sendiri. Dalam bidang pendidikan teknologi informasi menggunakan istilah teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Permasalahan yang kerap ditemukan dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan adalah sebagai berikut:

a.      Komitmen dalam pendayagunaan internet dalam pembelajaran, berupa keharusan menyediakan dana anggaran penyediaan peralatan teknologi informasi pendukungnya.

b.      Biaya perawatan dan operasional

c.       Sumber daya yang memadai dalam pengeloaannya, baik teknisi maupun operatornya.

d.      Memberikan penyadaran (awareness) baik terhadap guru maupun siswa akan pentingnya teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.

6.     Media informasi atau media transparansi dan pelayanan publik

Isu terakhir yang penulis angkatkan adalah kecendrungan pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan pemerintahan (e-goverment) melalui berbagai situs pemerintah daerah yang cenderung hanya berfokus pada promosi berbagai potensi daerah guna menarik berbagai investor, dengan melupakan berbagai upaya transparansi dan pelayanan online bagi masyarakat. Disamping itu, konten dari situs tersebut sangat jarang sekali untuk di update mengenai info dan kegiatan terbaru. Hal ini dapat disebabkan pengelolaan yang kurang optimal, serta belum terintegrasinya berbagai situs lembaga yang ada di daerah tersebut kedalam situs utama (pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/ kota). Sehingga informasi dapat tertata dan lebih menyeluruh mengenai perkembangan yang ada dalam pengelolaan pemerintahan di daerah tersebut.

 

TUGAS INDIVIDU

Sebutkan langkah-langkah penanggulangan cyber crime !

 

 

C.       Interaksi Antarperangkat

1.       Transfer data komputer ke flashdisk

Untuk memindah atau mencadangkan data dari komputer ke dalam flashdisk, Anda dapat melakukan caranya berikut ini :

a.      Pasang flashdisk pada port USB dikomputer anda.

b.      Bukalah jendela Windows explorer, dengan cara klik kanan pada Start menu button Windows. Atau cara lain membuka windows explorer bisa dilakukan dengan menekan tombol Windows pada Keyboard bersama dengan tombol huruf E.

c.       Ketika sudah berada pada jendela Windows explorer, pilih data yang akan dipindahkan ke dalam USB Flashdisk.

d.      Blok dengan cara meng-Klik data yang akan dipindah, kemudian klik kanan mouse hingga muncul menu pilihan”lihat gambar di bawah ini”.



e.      Arahkan pada Send to, kemudian klik Removable Disk.

f.        Jika data berukuran besar, akan membutuhkan waktu beberapa detik atau menit tergantung kecepatan komputer Anda.

Tunggu hingga proses selesai, lakukan safety remove pada flashdisk jika akan mencabut atau melepas flashdisk dari komputer atau laptop.

 

2.      Tethering internet dari smartphone android

Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari tethering dengan menggunakan fitur yang dimiliki oleh smartphone, bukan dengan aplikasi pihak ketiga (third party) yang Anda download dari PlayStore. Tethering dapat digunakan dengan 3 cara, Anda dapat menggunakannya slah satu dari 3 cara tersebut. Sebelum memulainya, screenshoot pada artikel ini adalah hasil screenshoot dari smartphone lenovo. Ada kemungkinan berbeda tampilan atau penempatan menunya. Dan jangan lupa, jika Anda menggunakan IP static, rubahlah dahulu menjadi obtain atau dhcp. Karena smartphone Anda akan bertindak sebagai dhcp server yang akan memberikan IP pada komputer Anda.

Untuk menemukan 3 jenis tethering ini, Anda bisa masuk ke Settings > More > Tethering & Portable Hotspot. Disitulah posisi fitur tethering berada.

a.      USB Tethering

Koneksi ini paling cepat dari pada yang lainnya, kenapa? karena dengan menggunakan kabel transfer data akan lebih cepat, selain itu baterai juga akan otomatis terisi karena terhubung langsung dengan laptop/desktop sebagaimana biasanya Anda melakukan charge.

Caranya sangat mudah, tanpa perlu autentikasi ataupun settingan khusus. Sambungkan terlebih dahulu kabel data ke komputer dan juga ke smarpthone Anda. Maka fitur tethering USB akan aktif.


tunggu beberapa saat hingga komputer mendapatkan IP dan cobalah untuk mengakses internet.

b.      WiFi Tethering

Cara yang kedua ini adalah yang umum biasanya digunakan. Jika Anda sering menggunakan wifi untuk menyambungkan komputer Anda, sudah pasti paham mengenai hal ini. Pada fitur tethering, yang perlu pertama kali Anda lakukan adalah merubah SSID dan juga memberikan password untuk wifi Anda.

Caranya adalah pilih menu Setup Wlan Hotspot, kemudian isi SSID atau Network Name setelah itu isikan password untuk wifi Anda, pengisian password dimaksudkan agar menghindari orang lain yang tidak berhak ikut mengakses wifi Anda.


Setelah merubah nama wifi dan mengisi password, kemudian tekan tombol save. Sekarang pilih lah Portable WLan Hotspot, kemudian aktifkan.


Sekarang Anda boleh mencobanya dengan mengaktikan wifi pada komputer Anda, kemudian cari SSID atau nama wifi yang Anda buat tadi kemudian isikan passwordnya. Tunggu beberapa saat hingga mendapatkan IP dan cobalah mengakses internet.

c.       Bluetooth Tethering

Cara yang terakhir adalah menggunakan bluetooth sebagai media penyambung. Sambungan ini disebut juga sebgai PAN atau Personal Area Network. Pertama kali adalah Anda haruh melakukan pairing antara bluetooth smarpthone dengan bluetooth komputer. Nyalakan dahulu Bluetooth Tethering:


Setelah itu, klik kanan pada bluetooth yang berada di tray icon. Kemudian pilih Add a Bluetooth Devices.


Kemudian akan muncul Add Bluetooth or other devices. Klik tombol panah, untuk mulai mencari bluetooth smartphone Anda.


Kemudian akan muncul Bluetooth, setelah itu komputer akan mencari bluetooth, jika sudah ditemukan, klik nama bluetooth smartphone pada komputer kemudian tekan tombol pair, pair ini berfungsi untuk menyambungkan koneksi bluetooth.

Klik tombol pair, kemudian akan muncul juga pada smartphone dan lakukan hal yang sama, klik tombol pair dan tekan tombol Yes.


Setelah bluetooth tersambung, sekarang klik kanan kembali pada menu bluetooth pada icon tray, kemudian klik Join a Personal Network.


Maka akan muncul jendela baru, jika pairing telah berhasil dilakukan. Maka nama bluetooth smartphone Anda akan muncul pada device list, klik kanan > Connect Using > AccessPoint.


Tunggu beberapa saat, hingga komputer mendapatkan IP, setelah itu cobalah mengakses Internet.