BAB 2 PENGOLAHAN DATA (Point A & B)
Analisis data merupakan sebuah cara untuk mengolah data menjadi informasi agar karakteristik data tersebut mudah dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan, terutama hal yang berkaitan dengan penelitian.
A. DATA
1. Pengertian Data
Data merupakan
keterangan-keterangan dari suatu hal yang diperoleh melalui pengamatan atau
pencairan ke sumber-sumber tertentu. Data yang diperoleh tersebut dapat menjadi
sebuah anggapan atau fakta disebabkan karena memang belum diolah dengan lebih
lanjut. Setelah diolah melalui penelitian atau percobaan, suatu data dapat
menjadi bentuk yang lebih kompleks seperti suatu database, informasi, bahkan
solusi untuk menyelesaikan masalah tertentu.
Dari segi bahasa kata “data”
diambil dari kata “datum” yang dalam bahasa Romawi neniliki arti sebagai sesuatu
yang diberikan. Oleh sebab itu, definisi sesungguhnya dari data ini ialah
diberikan bukan memberikan sebab apabila memberikan maka dari itu sudah menjadi
informasi yang baku serta juga diakui kebenarannya.
2. Fungsi Data
Data memiliki beberapa fungsi,
yaitu :
a.
Untuk membuat keputusan
terbaik dalam memecahkan masalah
b.
Dapat dijadikan juga
sebagai dasar suatu perencanaan atau penelitian
c. Dijadikan sebagai acuan
dalam tiap-tiap implementasi suatu kegiatan atau aktivitas
d.
Data ini juga dapat
dijadikan sebagai bahan evaluasi
3. Jenis-jenis Data
a. Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, data
dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu data primer dan sekunder. Data primer
atau data asli ini didapatkan dari sumber-sumber tertentu yang didapat dari
objek penelitian. Data sekunder atau data tambahan ini sendiri biasanya
diperoleh dari sumber-sumber terdahulu, seperti buku dan jurnal.
b. Berdasarkan Sifat-sifatnya
Suatu data juga dapat dibedakan
dengan berdasarkan sifat-sifatnya, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data
kualitatif biasanya banyak dijumpai didalam berbagai bentuk pernyataan verbal,
gambar atau simbol. Data kuantitatif lebih mengarah kepada pernyataan dengan
cara terbilang atau angka.
c. Berdasarkan Waktu
Pengambilannya
Terdapat jenis data yang
dikumpulkan secara berkala dan data cross section. Data berkala ini dapat kita
temukan dalam kegiatan survei penduduk, misalnya data kebutuhan penduduk dalam
setahun terakhir. Data cross section atau data yang terkumpul pada waktu
tertentu ini, contohnya data hasil ujian siswa yang diperoleh setelah ujian itu
selesai dilaksanakan.
TUGAS
MANDIRI
Tuliskan beberapa contoh data berdasarkan
sifat-sifatnya. Kemudian kumpulkan pekerjaan Anda kepada guru.
================================================================
B.
PENGORGANISASIAN DATA
1.
Editing
Sebelum data diolah, data harus
diedit dahulu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengeditan data :
a.
Apakah data sudah
lengkap dan sempurna?
b.
Apakah data sudah cukup
jelas tulisannya untuk dibaca?
c.
Apakah semua catatan
mudah dipahami?
d.
Apakah semua data sudah
cukup konsisten?
e.
Apakah data cukup
uniform?
f.
Apakah ada respon yang
tidak sesuai?
2.
Pengodean Data
Data yang dikumpulkan dapat
berupa angka, kalimat pendek atau panjang, ataupun hanya “YA” dan “TIDAK”. Untuk
memudahka analisis, jawaban-jawaban tersebut perlu diberi kode.
a.
Kode dan jenis
pertanyaan/pernyataan
1)
Jawaban yang berupa
angka
2)
Jawaban dari pernyataan
tertutup
3)
Jawaban pertanyaan semi
terbuka
4)
Jawaban pertanyaan
terbuka
5)
Jawaban pertanyaan
kombinasi
b.
Tempat kode
Kode dapat dibuat pada IBM
coding sheet, pada kartu tabulasi ataupun pada daftar pertanyaan itu sendiri.
3. Membuat Tabulasi
Membuat tabulasi tidak lain
adalah memasukkan data ke dalam tabel-tabel dan mengatur angka-angka sehingga
dapat dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori.
4.
Menganalisis Data
Langkah pertama dalam analisis
data adalah membagi data atas kelompok atau kategori-kategori. Beberapa ciri
dalam membuat kategori sebagai berikut :
a.
Kategori yang dibuat
harus sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian
b.
Kategori harus lengkap
c.
Kategori harus bebas dan
terpisah
d.
Tiap kategori harus
berasal dari satu kaidah klasifikasi
e.
Tiap kategori harus
dalam satu level
5.
Analisis Hubungan
a.
Hubungan simetris
Hubungan suatu variabel dengan
variabel yang lain, tetapi adanya variabel tersebut bukan disebabkan atau tidak
dipengaruhi oleh variabel yang lain.
b.
Hubungan asimetris
Hubungan antara variabel, yakni
suatu variabel mempengaruhi variabel lain, namun sifatnya tidak timbal balik.
c. Hubungan antara variabel
yang bersifat hubungan dua arah dan saling memengaruhi satu sama lain.
6.
Analisis Silang
Merupakan analisis dengan
menggunkan tabel silang. Tabel silang ini dapat berbentuk frekuensi atau
presentase.
7.
Analisis Sosiometrik
Merupakan analisis dalam
mengadakan pilihan. Pilihan tersebut dapat saja mengenai pilihan terhadap
orang, partai politik, kelompok minoritas, pengaruh, garis komunikasi, dan
sebagainya.
8.
Analisis Semantik
Diferensial
Dalam analisis perbedaan
semantik, peneliti dihadapkan kepada kajian skala yang telah diberikan pada
sifat-sifat bipolar, baik dalam kategori evaluasi, potensi, ataupun kegiatan.
9.
Penafsiran Data
Penafsiran data tidak dapat
dipisahkan dari analisis. Secara umum, penafsiran adalah penjelasan yang
terperinci tentang arti yang sebenarnya dari metri yang dipaparkan.
10. Generalisasi dan Kesimpulan
Generalisasi adalah penarikan suatu kesimpulan umum dan analisis penelitian. Generalisasi yang dibuat harus berkaitan dengan teori yang mendasari penelitian. Setelah generalisasi dibuat, peneliti perlu pula menarik kesimpulan-kesimpulan dari penelitian.